Saturday, December 15, 2007

Kepiting Tauco

Tentu anda pernah dengar dan coba masakkan Kepiting Kenari dari Balikpapan atau Kepiting Surya dari Ujungpandang yang terkenal. Coba saja liat penumpang pesawat dari kota-kota tersebut yang kembali ke Jakarta, selalu membawa oleh-oleh masakkan kepiting yang khas untuk keluarga maupun pesanan teman di kantor. Saya pun penggemar seafood Kepiting, kini kepala cabang Semarang mempromosikan Kepiting masak Tauco dari Ungaran (Selatan Semarang arah Solo/Yogya).
Letaknya disebuah Rumah Makan di pinggir jalan. Tempatnya cukup sederhana ada disisi samping sebuha rumah yang berhalaman luas. Satu porsi kepiting terdiri dari 2 ekor, kepiting tauco special terdiri dari dua ekor kepiting telur. Kami pesan 3 porsi ditambah kangkung tauco yang pedas dan aroma tauconya sangat kental. Kepiting tauco rasanya enak dan dapat disejajarkan dengan kek khasannya dengan Kepiting Kenari Balikpapan (Lada Hitam) dan Kepiting Surya Ujungpandang (Saos Manis).
Ada tips khusus untuk makan di Rumah Makan ini, yaitu anda harus tilp beberapa jam sebelumnya, konon saking terkenalnya kepitingnya sering kehabisan. Koq ndak ditambah aja sih persediannya. Menurut yang punya rumah makan tersebut, tidak mau terlalu sibuk karena mereka ingin menjaga mutu selain dimasak sendiri. Hmm, memang tampak waktu saya pesan untuk oleh-oleh, rumah makan ini terlihat tidak punya kesiapan dalam mengemas masakan untuk dibawa ke luar kota, tidak seperti restoran Kenari maupun restoran Surya yang siap dan memiliki tempat khusus untuk masakan yang ingin dibawa jauh ke luar kota.
Namun rasa masakkan Kepiting Tauco Ungaran ini memang sedap, khas dan mantap daging kepitingnya.

RM Roso Nyoto
Jl. Diponegoro 100
Ungaran
Semarang

Poin: Makanan 4/5, Harga 3/5

Soto Pak Din

Jalan Jalan di kota Semarang ternyata tidak hanya terkenal dengan Lumpia atau Bandeng Prestonya saja, kota ini memiliki aneka makanan serta jajanan yang unik, enak dan murah. Salah satunya adalah Soto, kali ini saya berkunjung ke sebuah warung soto yang letaknya di pinggir jalan Tanjung. Sinar matahari pagi yang mulai menyengat membuat sarapan pagi dengan soto menjadi bergairah. Layaknya warung soto, sebuah periuk besar berisi kuah kaldu ayam sudah tercium saat kita masuk ke tenda warung soto Pak Din. Soto di sajikan dalam mangkuk (bisa pesan campur dengan nasi) berisikan bihun dan suwiran daging ayam. Di meja tersaji beberapa piring berisi perkedel, sate kerang, sate kulit, jeroan sampai telur muda.
Hmm rasanya gurih apalagi dicampur dengan kuah nyerepan dari sate sayap, telur muda, kerang dsb.

Soto Pak Din
Jl. Tanjung
Semarang

Poin: Makanan 3/5, Harga 2/5