Hari Natal selalu dirayakan secara hikmad dan penuh kasih oleh seluruh umat Nasrani di dunia. Pesan kedamaianpun disampaikan oleh pemuka agama untuk kita selalu ingat akan makna Natal itu sendiri.
Sewaktu aku kecil di era tahun 1970an, hari Natal selalu identik dengan pohon Cemara hidup yang dipotong dan ditaruh di ruang keluarga dan dihiasi dengan pernik Natal terbuat dari gelas kaca, ditaburi kapas sebagai pengganti 'salju' dan dikelilingi dengan lampu hias yang berkedip-kedip aneka warna. Hari Natal membawa kesan yang unik dan gembira, maklum saat aku kecil menjelang hari Natal selalu identik dengan kado yang dibawa oleh Sinterklas dan Piet Hitam yang membawa sapu lidi dan karung. Ada kesan tersendiri untuk Piet Hitam, aku punya rasa takut yang luar biasa untuk berjumpa dengannya sampai umur 12 tahun. Namun rasa takut tersebut selalu tertutupi oleh kado 'pemberian' Sinterklas. Kado pertamaku dari Sinterklas adalah mainan Robot batere yang aku terima tanggal 5 Desember 1970 di aula sekolah TK di kota Bandung. Padahal setelah sekian tahun baru tau bahwa kado tersebut dibelikan oleh orang tuaku yang disampaikan melalui Sinterklass dengan sederet nasihat agar 'tidak nakal, belajar dsb dsb...'. Kesan Natal akhirnya membekas dengan indah di dalam hati dan meninggalkan kenangan yang tak terlupakan sejalan dengan bertambahnya umur.
Kecerian saat Natal juga dirasakan oleh anak-anak yang dengan berbagai sebab tidak bisa dinikmati bersama orang tua dan keluarganya. Mereka terpaksa hidup bersama rekan-rekannya jauh dari lingkungan keluarga. Namun kasih sayang, pendidikan dan pertumbuhan fisik serta mental mereka tidak berbeda dengan (bahkan lebih) yang didapatkan dalam likungan panti asuhan. Sebuah panti asuhan Katolik, Si Boncel yang berada di Jl. Desa Putra kawasan Depok memiliki lebih dari 110 anak Balita bahkan tidak kurang dari 10 bayi ada diantaranya dibawah pengawasan Suster dan para pengasuh yang penuh kasih sayang, kesabaran serta profesional menangani anak-anak dari berasal dari orang tua dengan berbagai macam latar belakang, agama maupun profesi.
Sama seperti anak-anak lainnya, Natal memiliki suasana yang unik dan keceriaan tersendiri semasa usia mereka. Sejak tahun 2004, setiap bulan Desember, aku selalu ingin dekat dengan anak-anak membagi rasa suka cita serta mengingatkan pada masa kecil yang indah di hari Natal. Awalnya hanya sebatas memberi donasi pada panti asuhan, namun hal ini tidak bisa
Kesan gembira, ceria dan kasih sangat dirasakan, anak-anak dengan suka cita dan antusias menyap
Acara tersebut diakhiri dengan membagikan kado yang sudah aku siapkan sebelumnya berupa mainan buat anak laki, anak perempuan dan bayi. Hal ini jauh dari yang aku dapat, yaitu kasih....
3 comments:
saya lagi cari tempat penyewaan baju sinterklas.... boleh minta tolong dimana harus saya hubungi?
Terima kasih.
saya mahasiswa S2 di salah satu universitas daerah depok. saya ingin jadi volunteer di panti asuhan setidaknya di daerah depok, yang ing saya tanyakan, apa boleh dengan status mahasiswa ikut menjadi pengasuh di panti asuhan tersebut? terima kasih
@susan_jpn, bisa langsung tanyakan dan hubungi sekretariat panti asuhan 0217271014
Post a Comment