Friday, March 9, 2007

Panti asuhan si Boncel



Hari Natal selalu dirayakan secara hikmad dan penuh kasih oleh seluruh umat Nasrani di dunia. Pesan kedamaianpun disampaikan oleh pemuka agama untuk kita selalu ingat akan makna Natal itu sendiri.

Sewaktu aku kecil di era tahun 1970an, hari Natal selalu identik dengan pohon Cemara hidup yang dipotong dan ditaruh di ruang keluarga dan dihiasi dengan pernik Natal terbuat dari gelas kaca, ditaburi kapas sebagai pengganti 'salju' dan dikelilingi dengan lampu hias yang berkedip-kedip aneka warna. Hari Natal membawa kesan yang unik dan gembira, maklum saat aku kecil menjelang hari Natal selalu identik dengan kado yang dibawa oleh Sinterklas dan Piet Hitam yang membawa sapu lidi dan karung. Ada kesan tersendiri untuk Piet Hitam, aku punya rasa takut yang luar biasa untuk berjumpa dengannya sampai umur 12 tahun. Namun rasa takut tersebut selalu tertutupi oleh kado 'pemberian' Sinterklas. Kado pertamaku dari Sinterklas adalah mainan Robot batere yang aku terima tanggal 5 Desember 1970 di aula sekolah TK di kota Bandung. Padahal setelah sekian tahun baru tau bahwa kado tersebut dibelikan oleh orang tuaku yang disampaikan melalui Sinterklass dengan sederet nasihat agar 'tidak nakal, belajar dsb dsb...'. Kesan Natal akhirnya membekas dengan indah di dalam hati dan meninggalkan kenangan yang tak terlupakan sejalan dengan bertambahnya umur.

Kecerian saat Natal juga dirasakan oleh anak-anak yang dengan berbagai sebab tidak bisa dinikmati bersama orang tua dan keluarganya. Mereka terpaksa hidup bersama rekan-rekannya jauh dari lingkungan keluarga. Namun kasih sayang, pendidikan dan pertumbuhan fisik serta mental mereka tidak berbeda dengan (bahkan lebih) yang didapatkan dalam likungan panti asuhan. Sebuah panti asuhan Katolik, Si Boncel yang berada di Jl. Desa Putra kawasan Depok memiliki lebih dari 110 anak Balita bahkan tidak kurang dari 10 bayi ada diantaranya dibawah pengawasan Suster dan para pengasuh yang penuh kasih sayang, kesabaran serta profesional menangani anak-anak dari berasal dari orang tua dengan berbagai macam latar belakang, agama maupun profesi.
Sama seperti anak-anak lainnya, Natal memiliki suasana yang unik dan keceriaan tersendiri semasa usia mereka. Sejak tahun 2004, setiap bulan Desember, aku selalu ingin dekat dengan anak-anak membagi rasa suka cita serta mengingatkan pada masa kecil yang indah di hari Natal. Awalnya hanya sebatas memberi donasi pada panti asuhan, namun hal ini tidak bisa kurasakan kedekatan dengan anak-anak. Akhirnya, teringat akan Sinterklas yang selalu menjadi pribadi yang selalu dekat dan ditunggu anak-anak sepanjang hari Natal. Maka Natal 2004 aku sewa baju Sinterklas dan hubungi Panti Asuhan si Boncel untuk memperoleh ijin untuk membuat acara Sinterklass untuk menghibur anak-anak panti. Ide ini disambut dengan ramah dan baik oleh suster Mariana, salah satu pengurus di panti asuhan si Boncel. Berkat dukungan beliaulah acara ini terlaksana setiap tahunnya bahkan dalam acara Natal 2006 dan 2007 diselenggarakan bersamaan dengan hari ulang tahun anak-anak panti asuhan yang dirayakan setiap tiga bulan sekali.

Kesan gembira, ceria dan kasih sangat dirasakan, anak-anak dengan suka cita dan antusias menyapa Sinterklas. Ada yang berceloteh 'Sinterklass, datang dengan rusa ya.. ada dimana rusanya ?', 'Ho, ho, ho....', 'Sinterklass, kapan datang lagi....' namun ada juga yang menangis melihat wajahku yang berjenggot panjang, berkumis serta berambut putih. Namun suasana ini sangat dekat, penuh keceriaan dan sedikit sedih. Semuanya terbayang dalam ingatan yang mungkin tidak bisa kita rasakan sebelumnya.
Acara tersebut diakhiri dengan membagikan kado yang sudah aku siapkan sebelumnya berupa mainan buat anak laki, anak perempuan dan bayi. Hal ini jauh dari yang aku dapat, yaitu kasih....

3 comments:

Anonymous said...

saya lagi cari tempat penyewaan baju sinterklas.... boleh minta tolong dimana harus saya hubungi?
Terima kasih.

susan_jpn said...

saya mahasiswa S2 di salah satu universitas daerah depok. saya ingin jadi volunteer di panti asuhan setidaknya di daerah depok, yang ing saya tanyakan, apa boleh dengan status mahasiswa ikut menjadi pengasuh di panti asuhan tersebut? terima kasih

Budiono said...

@susan_jpn, bisa langsung tanyakan dan hubungi sekretariat panti asuhan 0217271014