Thursday, November 13, 2008

Budget Hotel di Hong Kong

TURBOJET ferry yang menyeberangkan sy dari pulau Macau , merapat di dermaga Central pulau Hong Kong pukul 9 pagi.. hmm terbayang saat itu adalah 'rush hours' dimana orang Hong Kong sedang bergegas memulai aktivitasnya, maka sy putuskan untuk makan pagi di terminal ferry setelah melewati imigrasi dan mengambil bagasi (handling charges untuk koper bervariasi HKD10 - HKD40 bergantung berat dan jumlah koli), sebelum melanjutkan perjalanan menuju hotel. Seorang teman di Jakarta merekomendasikan untuk coba Nasi Bebek Panggang di terminal ferry tersebut, namun sy hanya mendapatkan restaurant Mie Wontoon yang yummie... Setelah keliling gedung terminal yang bertingkat 4 ternyata restaurant yg menyajikan nasi bebek panggang ada di lantai 1 dan antrian orang cukup
 panjang.
Karena terbayang penuh sesaknya MTR saat pagi hari, maka sy putuskan untuk naik Taxi untuk mencapai daerah Tsuen Wan di wilayah New Territories (NT) dimana hotel sy berada. Namun ternyata malah naik taxi muternya jauh dan biaya yg
 sangat mahal. Setelah lebih dari 45 menit, akhirnya sy tiba di Dorsett Far East Hotel
dimana sy booking langsung di website-nya setelah membandingkannya di situs Internet serta beberapa travel agent di Jakarta. Staff Reception maupun Bell Boy nya bisa berbahasa Inggeris dengan baik dan cukup ramah (bayang
an sy orang Hong Kong terkenal judes & galak). Setelah check-in dan membayar HKD 1800+ tax untuk 3 malam, sy diminta menunggu 1 jam hingga jam 12.00 karena kamar dimaksud belum selesai dibersihkan, jadi sy putuskan untuk jalan-jalan disekeliling area untuk sekedar beradaptasi saat nanti keluar dan kembali ke hotel. Daerah dibelakang hotel adalah kawasan perdagangan, meski mirip seperti Mong Kok atau Tsim Sha Tsui (TST) namun jenis 
barang diperjual belikan, harga maupun suasana nya lebih ditujukan untuk konsumsi lokal mengingat daerahnya di luar 'down town'. Gak jauh dari seberang hotel ada stasiun MTR Tsun Wan, cukup berjalan kaki dan menyeberang jembatan penyemberangan. Sy memutuskan untuk beli 
Octopus Card yang bisa dipakai nanti untuk bayar MTR, bis, ferry bahkan beli makanan atau minuman ringan di 7 Eleven atau Circle K, jadi tidak perlu report cari koin untuk membayar. 
Octopus Card bisa dibeli disetiap stasiun MTR dengan harga HKD 150, sudah termasuk didalamnya HKD 50 sebagai deposit dan bisa diuangkan kembali setelah dipotong fee (HKD 7, jika tidak salah) jika belum 3 bulan. Jika nilainya sudah mendekati nilai deposit, dengan mudah kita bisa isi ulang secara elektronik di mesin-mesin pengisi ulang (HKD50 atau HK100).
Setelah merasa bahwa siap jalan-jalan di Hong Kong dan yakin tau lokasi sekeliling hotel (paling tidak gak akan kesasar), maka sy segera kembali ke 
Hotel untuk masuk ke kamar. Kamar hotel ternyata super mungil, ukuran 2 x 2 meter dan yang membuat tertawa adalah ukuran ranjang yang panjangnya 180 cm saja, jadi otomatis sy akan tidur dengan kaki keluar ranjang...haha 
Di bagian toilet ada shower dan sekali lagi cukup mungil untuk ukuran badan saya. Apalagi untuk membuka koper harus 'lompat' karena tidak ada tempat untuk menaruh koper selain di lantai. Namun kamarnya bersih, tidak bau di non smoking floor sesuai permintaan email sebelumnya, ada LCD TV di dinding, safety box, lemari gantung, meja kecil untuk menulis serta coffee maker lengkap, juga di toilet lengkap mulai dari sabun, shampoo bahkan hair dryer. Secara umum sy sangat puas dengan lokasi, pelayanan, kebersihan serta harganya.

No comments: