Pesawat tiba di Macau International Airport tepat sesuai schedule pukul 06.30 waktu setempat. Bandara Macau tidak terlalu besar, bisa dibayangkan seperti Bandara di Pulau Batam, meski turunnya tidak memakai 'belalai' melainkan turun tangga dan diantar bus bandara menuju Imigrasi, hal ini dimaklumi lagi-lagi karena budget airline. Penerbangan kami merupakan penerbangan pertama yang tiba pagi itu dan antrian di Imigrasi tidak terlalu lama, selain jumlah penumpang pesawat Viva Macau saat itu cuma sekitar 50% ditambah lagi dengan staf Imigrasi Macau yang cekatan. Kurang dari 20 menit saya sudah mengambil bagasi untuk selanjutnya melewati kepabeanan yang juga tidak memeriksa barang bawaan setiap penumpang (mirip seperti di Changi Airport Singapore). Mungkin hal-hal ini menjadikan para wisatawan lebih nyaman dan mendapatkan 'kemudahan' untuk masuk ke kota yang pemerintahnya sedang mempromosikan tempat-tempat wisata (selain Casino) yang dimilikinya, seperti Visit Year 2008.
Tujuan sy pagi itu adalah menuju Hong Kong dengan pertimbangan tiba terlalu pagi dan hotel belum siap untuk check-in, rata-rata waktu check-in hotel adalah 12.00 - 15.00. Itulah sebabnya sy tidak menginap pada hari pertama di Macau, melainkan di Hong Kong dengan perhitungan akan tiba disana siang setelah menyeberang dengan Ferry.
Karena punya waktu banyak, sy putuskan untuk naik bis menuju Ferry Terminal. Antrian bis tidak terlalu panjang, namun bis AP1 seukuran metromini di Jakarta yang ditunggu selalu lewat karena penuh oleh orang yang memulai aktifitasnya di pagi hari. Setelah mengamati selama lebih dari 1 jam, akhirnya s

Ada dua terminal ferry di Macau, yaitu Ferry Terminal di Pulau Macau serta yang terbaru di Pulau Taipa yang khusus untuk COTAIJET Ferry satu group dengan Venetian Hotel & Casino.
Ferry yang jadi pilihan saya adalah TURBOJET yang melayani rute bukan hanya Macau - Hongkong 24 jam 7 hari seminggu, namun route Macau - Shenzhen dimana saat kembali ke Macau saya akan berkunjung ke Shenzhen, China. Perlu diketahui bahwa TurboJet merapat di Pulau Hongkong, sedangkan COTAIJET merapat di Kowloon, hal ini perlu dicermati bergantung pada tujuan anda di Hong Kong, semisal Hotel tujuan. Tiket seharga HKD 154 kelas ekonomi dengan waktu tempuh, 60 menit. Perjalanan selama di Ferry tidak terasa, selain ombak di pagi hari yang bersahabat, juga jenis Jet Ferry yang digunakan sangat cepat dan bersih serta tidak bising. Jika saja saya bersabar untuk menggunakan bis AP1 (MOP 3 jauh/dekat) saat keluar Bandara Macau menuju Ferry Terminal di Macau, maka biaya transport dari Jakarta ke Hong Kong diluar Fiskal & Airport Tax, tidak akan lebih dari 1.5 juta Rupiah (saat kurs Rp. 9660/USD)
5 comments:
aman ga ya ke Macau hongkong??cuz saya jalan sendiri..and nyampe jam 1malam ntar di macau..tapi rencananya pengen ke hongkong langsung...
makasih...
Waktu di Macau jalan kaki ke hotel tengah malam aman-aman aja, ga ada orang duduk2, bergerombol ataupun iseng. Bahkan toko emas banyak yang buka 24 jam
boleh tau waktu di macau nginep dimana ya? saya kebetulan sept nanti mau kesana.
thank you
buat hotel yg bintang 3 ada ngak yg rate nya 1jt rupiah below? n hotel venetian ada promonya ngak?
sama 1 lg ada paket yg bgs ngak 3 hr 2 mlm tour n hotel only yg bujetnya 1jtan
Post a Comment